Diagram Kelistrikan Pompa Air dan Cara Kerja Otomatis Pompa Air
Bengkel Pompa Air di Denpasar, Tukang Pompa Air di Denpasar, Service Pompa Air di Denpasar, Tukang Service Pompa Air di Denpasar, Bengkel Pompa Air Panggilan di Denpasar, Tukang Pompa Air Panggilan di Denpasar, Jasa Service Pompa Air di Denpasar, Tukang Service Pompa Air Panggilan di Denpasar Bali.
1. Diagram Kelistrikan Pompa Air
Setiap pompa air secara umum terdiri dari Ac 220, Protector, Capasitor, Main Coil, Sub Coil.
- Ac 220 adalah tegangan sumber yang biasa digunakan di setiap rumah di Indonesia.
- Protector, berfungsi untuk melindungi motor agar tidak terbakar, ketika terjadi panas yang berlebihan pada gulungan motor, akibat dari pembebanan yang berlebihan, seperti bearing macet atau ketika pengguna mesin lalai sehinga mesin nyala dalam waktu yang panjang dll.
- Capasitor, berfungsi sebagai penguat starting pada saat motor/pompa dihidupkan.
- Main coil, gulungan utama, berfungsi untuk membangkitkan putaran motor.
- Sub coil, gulungan bantu, berfungsi untuk membantu membangkitkan putaran motor pada saat awal motor/pompa dihidupkan.
2. Cara Kerja Otomatis Pompa Air
Ketika kita membeli mesin pompa air di suatu toko pompa maupun di toko bangunan, biasanya sudah dilengkapi dengan prangkat otomatis yang ini berguna untuk mempermudah kita pada saat pengoperasian mesin pompa yang bersangkutan, sehingga waktu kita menjadi lebih efektif dan efisien karena tidak memerlukan aktifitas untuk menghidupkan dan mematikan pompa, sebab sudah ada sensor otomatisnya yang bekerja berdasarkan tekanan yang terdapat pada pipa atau saluran air pada keluaran pompa. Pada mesin pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang atau saluran pengeluaran, alat otomatis atau sensornya menggunakan sensor tekanan atau disebut juga Pressure Switch dan dipasang pada tabung pada saluran keluaran pompa, ketika pompa dihidupkan atau dihubungkan dengan tegangan jala-jala, maka pompa akan berputar sehingga dibagian dalam pompa terjadi vaccum karena adanya perbedaan tekanan, sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik. Pada saat mesin pompa air berputar dan semua kran air yang ada dirumah tertutup maka pada saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang cukup besar, ketika tekanan yang dihasilkan melebihi tekan set yang ada pada sensor atau pressure switch maka sensor akan bekerja dan pompa air akan mati seketika, pompa air akan hidup lagi jika ada salah satu kran air terbuka disebabkan tekanan air sudah turun dan begitulah seterusnya. Dengan demikian saat kita lupa untuk mematikan pompa air, maka mesin pompa air tidak akan terbakar disebabkan karja yang terus menerus, dan kita tidak perlu memasang atau mencabut steker dari mesin pompa air sebab segalanya akan bekerja secara otomatis.
TUKANG SERVICE POMPA AIR
Bengkel Pompa Air di Denpasar Bali,Tukang Pompa Air di Denpasar Bali, Bengkel Pompa Air Panggilan di Denpasar Bali, Tukang Pompa Air Panggilan di Denpasar Bali, Service Pompa Air di Denpasar Bali, Tukang Service Pompa Air Panggilan di Denpasar, Tukang Service Pompa Air di Denpasar Bali, Jasa Service Pompa Air di Denpasar Bali, Tukang Pompa Air di Ubung, Tukang Service Pompa Air Canggu Bali, Tukang Service Pompa Air di Jimbaran, Tukang Service Pompa Air di Gianyar, Tukang Service Pompa air di Sesetan, Tukang Service Pompa Air di Kuta, Tukang Service Pompa Air di Dalung, Tukang Pompa Air di Sanur, Tukang Pompa Air di Jimbaran, Tukang Pompa Air di Kerobokan, Tukang Pompa Air di Seminyak, Tukang Pompa Air di Canggu, Tukang Pompa Air di Legian, Tukang Pompa Air di Nusa Dua, Tukang Pompa Air di Dalung
Komentar
Posting Komentar